International Credit Transfer berikan Atmosfer Perkuliahan yang Berbeda kepada 2 Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia Unesa
International Credit Transfer (ICT) sebagai salah satu bentuk implementasi kebijakan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka (MB-KM) yang dituangkan dalam kerjasama antara FMIPA Universitas Negeri Surabaya dengan perguruan tinggi mitra di luar negeri yaitu Tarlac Agricultural University (TAU), Filipina. Program ICT mengakui beban belajar dan capaian pembelajaran mahasiswa Unesa yang melaksanakan studi selama satu semester di Tarlac Agricultural University (TAU), Filipina. Mahasiswa Prodi Pendidikan Kimia yang terpilih untuk mengikuti program ICT serta Mata Kuliah yang diprogram Semester Gasal Tahun akademik 2020/2021 sebagai berikut:
Nama | NIM/ Kelas | Mata Kuliah yang Diprogram di TAU | Dosen Pengampu |
Sanih Gholiyah | 17030194031/ PKU 2017 | Environmental Science | Dr. Joven D. Valdez |
Aulia Pratamadita | 18030194101/ PKU 2018 | Environmental Science | Dr. Joven D. Valdez |
|
| Biochemistry | Lynn Michelle L. Gorospe, Ph.D |
|
| Technology for Teaching and Learning 1 | Nigel A. Junio |
Mata kuliah yang diprogram di TAU nantinya akan dikonversi menjadi nilai akhir mata kuliah sejenis di jurusan kimia Unesa. Biochemistry dikonversi sebagai nilai matakuliah Biokimia 1, Technology for Teaching and Learning 1dikonversi sebagai nilai mata kuliah Pengembangan Media ICT, dan Environmental Science sebagai nilai mata kuliah Kimia Lingkungan.
Mata kuliah tersebut diajarkan secara daring (synchronous dan asynchronous). Pembelajaran synchronous dengan Google meet. Pembelajaran asynchronous dengan Google Classroom, tentunya bahan ajar pendukung seperti power point, modul, dan link youtube yang diunggah dosen dapat memfasilitasi mahasiswa belajar mandiri. Selama melaksanakan pembelajaran di TAU, Sannih dan Aulia mengaku tidak mengalami kendala Bahasa, karena sudah terbiasa dengan perkuliahan yang menggunakan Bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar di kelas unggulan prodi pendidikan kimia UNESA. Berikut dokumentasi pembelajaran daring di TAU, Filiphina:
Gambar 1.Pembelajaran Synchronous pada Mata Kuliah Biochemistry
Manfaat Program ICT yang dirasakan oleh Sannih dan Aulia yaitu memberikan pengalaman atmosfer kuliah di luar negeri, memperluas wawasan, melatihkan kemampuan berbahasa inggris, menjalin relasi/jejaring dengan dosen dan rekan mahasiswa dari Filipina. Kedua mahasiswa merasa lebih terlatih berkomunikasi dengan Bahasa inggris dan penugasan dalambentuk essay jenis pertanyaan terbuka, dapat memberikan kesempatanberargumentasi dengan leluasa. Hal ini sebagai bentuk pembelajaran dua arah,yang mana perlu melibatkan mahasiswa dalam memecahkan masalah yang terjadi dilingkungan sekitar. Berikut contoh essay pada mata kuliah environmental science:
Gambar 3. Hasil Pengerjaan Essay pada Mata Kuliah EnvironmentalScience