Pengalaman Belajar 2 Mahasiswa UPCE melalui Program International Credit Transfer di UiTM Malaysia
Dua mahasiswa Prodi pendidikan kimia angkatan 2019 berhasil mengikuti program International Credit Transfer (ICT) 2021 di Universiti Teknologi Mara, Malaysia. Pengalaman belajar yang berbeda dirasakan oleh kedua mahasiswa tersebut yang telah memprogram dua mata kuliah yang masing-masing memiliki bobot 3 SKS. Pembelajaran 3 SKS di UiTM tidak dilakukan dalam satu hari yang sama, melainkan dipisah ke dalam dua hari yang berbeda, yakni masing masing 2 SKS dan 1 SKS.
Proses pembelajaran pada MK Colloid and Surface Chemistry menggunakan platform Microsoft Teams, sedangkan pada MK Catalysts and Reactor Applications menggunakan platform Google Meets. Dosen menggunakan metode synchronous, namun terkadang juga menggunakan metode asynchronous melalui belajar mandiri dengan fasilitas video pembelajaran yang telah disiapkan. Dosen memberikan hand-out berupa Power Point Presentation (PPT), atau artikel/jurnal penunjang. Mahasiswa diberikan penugasan berupa presentasi, sehingga dapat melatih dalam berkomunikasi dan berdiskusi dengan teman sebaya menggunakan bahasa inggris. Mereka menggunaan Whatsapp Group untuk saling berkomunikasi antara dosen dan mahasiswa.
Berikut rincian MK yang diprogram dalam prodi Applied Chemistry, Faculty of Applied Science (FSG), UiTM Malaysia sebagai berikut:
Mahasiswa UPCE |
Mata Kuliah |
Dosen UiTM |
Selvia Nuraini (NIM 19030194007) Ryo Widi Danielson (NIM 19030194069) |
Colloid and Surface Chemistry (3 SKS) |
Hamizah Mohd Zaki (ChM. Dr.) |
Catalysts and Reactor Application (3 SKS) |
Mohd Lokman Ibrahim (Dr.) |